Minggu, 30 Oktober 2011

Selalu Kamu


Di penghujung lembayung senja...
Lamun-ku terhenti dalam bayang-mu...
Bayang yang selalu merasuk mimpi...
Pada hati yang terus menanti...

Dalam gelap temaram bulan...

Sabtu, 29 Oktober 2011

Tarekat Rifa'iyah

A. Pendiri dan Perkembangan Tarekat Rifa’iyah


Tarekat Rifa'iyah pertama kali muncul dan berkembang luas di wilayah Irak bagian selatan, didirikan oleh Abul Abbas Ahmad bin Ali ar-Rifa'i. Beliau lahir di Qaryah Hasan, dekat Basrah pada tahun 500 H / 1106 M. Sumber lain ada juga yang menyebukan beliau lahir pada tahun 512 H / 1118 M. Abu Bakar Aceh dalam bukunya Pengantar Ilmu Tarekat menulis bahwa Abul Abbas Ahmad bin Ali ar-Rifa'i menghabiskan hampir seluruh hidupnya di wilayah Irak bagian selatan. Ketika berusia tujuh tahun ayahnya meninggal dunia, kemudia beliau diasuh oleh pamannya Mansur al-Bathaihi, seorang syekh tarekat.


Selain berguru kepada pamannya Mansur al-Bathaihi beliau juga belajar pada pamannya Abu al-Fadl Ali al-Wasiti, terutama tentang mazhab fikih Imam Syafi'i, sehingga pada usia 21 tahun beliau telah berhasil memperoleh ijazah dan khirqah sembilan dari pamannya, sebagai pertanda telah mendapat wewenang untuk mengajar pula.

Tikus vs Perangkap

Alkisah seekor tikus mengintip danmengamati sepasang suami isteri petani membuka sebuah bungkusan, fikirnya "ada makanan". Namun alangkah terkejutnya sang tikusi, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus.Tikus pun lari  ke ladang pertanian itu sambil menjerit dan berteriak memberi peringatan “Awaaaas...!! ada perangkap tikus dalam dangau" teriaknya berulang-ulang.


Melihat kejadian itu ayam dengan tenang berkokok dan tetap mengais tanah mencari makan, kemudian mengangkat kepala dan berkata “Ya maafkan aku, pak Tikus. Aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi bagiku secara peribadi tidak ada masalahnya, jadi tolong jangan buat aku pusinglah..!!”

Jumat, 28 Oktober 2011

Inikah Jalan Terbaik?


Bintang hati-ku...
Cahayanya perlahan meredup kelam..
Jatuh, hancur berantakan berkeping-keping..
Pecah semakin terurai dalam retak...
Sebelum ku sempat wujudkan..
Mahligai bahagia di ujung lara...
Yang hanya ku cipta karenanya...
Semua telah tercabik dalam koyak...

Taman langit seolah suram...
Petang-ku tak lagi benderang...

Kamis, 27 Oktober 2011

Tarekat Qadiriyah

A. Pendiri dan Perkembangannya
Tarekat Qodiryah didirikan oleh Syeikh Abdul Qodir Jaelani (wafat 561 H/1166M) yang bernama lengkap Muhy al-Din Abu Muhammad Abdul Qodir ibn Abi Shalih Zango Dost al-Jaelani. Lahir di Nif, distrik Jilan, sebelah selatan Laut Kaspia tahun 470 H/1077 M dan wafat di Baghdad pada 561 H/1166 M. Dalam usia 8 tahun ia sudah meninggalkan Jilan menuju Baghdad pada tahun 488 H/1095 M. Karena tidak diterima belajar di Madrasah Nizhamiyah Baghdad, yang waktu itu dipimpin Ahmad al-Ghazali, yang menggantikan saudaranya Abu Hamid al-Ghazali. Tapi, dia  tetap belajar sampai mendapat ijazah dari gurunya yang bernama Abu Yusuf al-Hamadany (440-535 H/1048-1140 M) di kota yang sama itu sampai mendapatkan ijazah. Pada tahun 521 H/1127 M, dia mengajar dan berfatwa dalam semua madzhab pada masyarakat sampai dikenal masyarakat luas. Syaikh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qodir Al-Jaelani Al-Baghdadi QS oleh orang Baghdad beliau dijuluki dengan MAWAR BAGHDAD. Beliau adalah urutan ke 17 dari rantai mata emas mursyid tarekat.

Selasa, 25 Oktober 2011

Slideshow Pembelajaran



Kumpulan slide materi pembelajaran Akidah Akhlak Kelas X Madrasah Aliyah Semester I (satu), ditampilkan dengan secara apik dan sederhana dengan berbagai background kesejukan alam. klik disini


Created by : Asno Minanda

Minggu, 23 Oktober 2011

Dengarkan, Pikirkan dan Lakukan

Di negara Arab zaman dahulu keledai dimanfaatkan sebagai kendaraan. Seorang ayah membawa anaknya ke satu tempat dengan membawa seekor keledai. Ayah dan anak itu menunggangi keledai berdua, ketika melewati sebuah pasar keadaan ini menarik perhatian orang ramai. Di antara mereka berkata "Ini adalah penganiayaaan, keledai kecil ditunggangi, berdua pula, bukankah menyiksa binatang, dasar manusia tak punya perasaan" celotehnya.

Bule vs Sate

Suatu ketika seorang bule melancong ke Indonesia, tepatnya ke Pulau Bali.
Dalam perjalanan wisatanya di Bali dia sempat melihat sebuah kedai ber-merk "SATE KAMBING". Karena belum begitu mahir berbahasa Indonesia, dia mencari kata-kata "sate" dan "kambing" dalam kamus Inggris-Indonesia di tangannya. Setelah paham maksudnya, dia mencoba memesan 1 piring sate dan dia makin paham setelah merasakan apa yang dimakannya memang daging kambing.

Sabtu, 22 Oktober 2011

7 Tips Sehat ala Rasulullah Saw.

1. SELALU BANGUN SHUBUH

Rasulullah Saw. selalu menganjurkan umatnya untuk bangun sebelum shubuh untuk melaksanakan shalat sunnah hingga datangnya waktu shalat fardhu shubuh, baik secara sendirian dan lebih afdhal secara berjama'ah. Hal ini mengandung hikmah yang dalam, antara lain :
- Pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.
- Kesegaran udara shubuh sangat bagus untuk kesehatan
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda : "Sungguh dua raka'at (sebelum shubuh) itu lebih aku cintai dari pada seluruh dunia" (HR.Muslim).