KETIKA AKHIR ZAMAN TELAH TIBA
السلا م عليكم ورحمة
الله وبركاته
الله اكبر الله اكبر
الله اكبر 3×
لااله إلاالله والله
اكبر, الله اكبر ولله الحمد. الله اكبر كبيرا والحد لله كثيرا وسـبحـن الله بكرة
واصيلا لااله إلا لله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره المشركون, ولوكره
منافقون, ولوكره كافرون. لا اله إلا الله صدق وعده ونصرعـبده واعز جنده وهزم الأحـزاب
وحده. لا إله إلا الله والله اكـبـر. الله اكبر ولله
الحمد.
الحمد
لله, الحمد لله الذي امرنا بالصيام كما امر على الذين من قبلنا لعلنا من المتقين.
اشهد ان لا اله إلا
الله وحده لا شريـك له الحق المبـين. واشهد ان محمداعـبده ورسوله صادق الوعـد
الاميـن.
اللهم فصل وسلم وبارك
على هذالنـبي الكريم وعلى أله واصحابه ومن تبعه الى يوم الدين. اما
بعده............. فـياايهاالحضرون. اتقوالله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم
مسلمون. قال الله تعالى فى القرآن الكريم. اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم : قد افلح من تزكى وزكرسم ربه فصلى.
صدق الله العظيم.
الله اكبر3×
ولله الحمد.
Dalam suasana yang berbahagia ini, marilah
kita panjatkan puji dan syukur kehadirat
Allah Swt. Tuhan yang Maha Agung dan Maha Kuasa. Dengan siraman rahmat dan
karunia-Nya kita dapat menyambut dan merayakan hari yang agung ini, hari Raya
Idul Fitri 1 Syawal 1426 H, dengan tertib, aman dan lancar.
Tumbuhnya rasa syukur dan bahagia
terpancar nyata pada wajah-wajah mu'min, karena mampu memenuhi kewajiban ibadah
shaum sebulan penuh disertai Qiyamu Ramadhan, menyemarakkan
suasana Ramadhan dengan melaksanakan shalat tarawih berjama'ah,
bertadarus, beri'tikaf dan diakhiri dengan membayar Zakat Fitrah untuk
disampaikan kepada yang mustahaq. Semua ini kita laksanakan atas dasar keimanan
dan keikhlasan, semata-mata hanya karena Allah Swt., tidak merasa terpaksa dan dipaksa
oleh orang lain, sesuai dengan ikhrar setiap orang mu'min :
رضيت بالله ربًا
وبالإسلام ديـنـًا و بمحمّد نبيًا وّ رسولاً
"Aku redha Allah sebagai Tuhan, Islam
sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul"
Seseorang
yang Redha dan berlapang dada dalam menerima dan mengamalkan ajaran Islam
merupakan indikasi bahwa hidayah Allah Swt. itu telah dapat diterima.
Sebaliknya jika hati merasa berat, terasa sesak dalam menerima dan mengamalkan
ajaran Islam adalah juga merupakan indikasi bahwa sesungguhnya hidayah Allah
Swt. belum dapat diterima oleh dirinya secara sempurna.
الله اكبر3×
ولله الحمد.
Pada hari ini kaum Muslimin/Muslimat
di mana saja mereka berada dengan rasa haru dan gembira penuh kesenangan
sebagai tanda syukur atas segala kenikmatan yang senantiasa dianugerahkan Allah
Swt. sehingga dengan nikmat-nikmat itu tiada lagi kesusahan, tiada lagi
kefakiran dan kemiskinan yang menyelimuti kehidupan. Namun di sisi lain tidak
sedikit pula di antara kita yang tidak mampu menahan rasa haru, bahkan mungkin
sempat meneteskan air mata, menangis karena mengenang suami, isteri atau orang
tua dan anak yang telah tiada, yang telah dahulu menghadap Allah Swt. kekasih
yang jauh, anak dirantau dan sebagainya. Tetapi dengan seruan Takbir
kebesaran Ilahi serta rahma dan rahim-Nya hidup ini terasa begitu bearti, penuh
gairah dan kasih sayang.
Sejak matahari terbenam kemaren sore sampai pagi hari ini Gema Takbir,
Tahmid, Tasbih dan Tahlil membahana memenuhi jagad raya ini diucapkan
dengan khusyuk dan khidmat oleh segenap kaum Muslimin merupakan wujud nyata
dari rasa syukur dan redha kehadirat Allah Swt. Redha memenuhi panggilan Allah
dalam melaksanakan Ibadah Shaum dan menyatakan rasa syukur atas segala
nikmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan dalam menuntaskan ibadah Shaum
itu sendiri.
Di samping
itu juga merupakan pengakuan bahwa Yang Maha Agung hanyalah Allah, selain Allah
adalah kecil, tidak ada yang lebih unggul, termasuk manusia yang hidup di alam
raya ini. Walaupun manusia diberi kekuasaan, kekuasaannya itu hanya bersifat
sementara dan temporer. Manusia diberi harta kekayaan yang berlimpah, tetapi
kekayaan itu sendiri bersifat Fana, sekarang kaya, mungking esok atau
lusa jatuh miskin, sekarang sehat dan kuat, esok atau lusa bisa jadi sakit dan
akhirnya melemah termakan usia ketuaan. Tidak ada tempat bagi manusia untuk membanggakan
dan menyombongkan diri, oleh sebab itu, marilah kita renungkan lebih jauh,
semua itu tidak ada artinya bila dibandingkan dengan ke-Agungan Allah Swt. yang
Maha menentukan segalah sesuatu yang ada di alam raya ini. Hanya Allah Yang
Maha Gagah dan Perkasa.
الله اكبر3×
ولله الحمد.
Kita berkumpul di tempat yang terhormat ini guna merayakan hari
kemenangan kita, kemenangan Jihad atau perjuangan serta mengendalikan hawa
nafsu yang sering mengganggu dan merusak jiwa. Memerangi hawa nafsu bukanlah
suatu pekerjaan yang mudah dan ringan, bahkan sebagaimana yang dinyatakan
Rasulullah Saw. merupakan tugas yang amat sangat berat. Tatkala Rasulullah
beserta para sahabat kembali dari perang Hudain yang besar itu beliau bersabda
:
رجعنا من الجهاد الاصغر الى الجهاد الأكبر
"Sekarang kita pulang dari perang yang
kecil menuju perang yang besar"
Para sahabat bertanya "Apakah
setelah ini akan ada perang yang lebih besar ya Rasulullah?"
Rasulullah
menjawab : "Ya"
Para sahabat bertanya lagi "Apakah
perang yang besar itu ya Rasulullah?"
Rasulullah
menjawab :
الجهاد النـفس "Jihad memerangi
hawa nafsu".
الله اكبر3×
ولله الحمد.
Hadirin
Rahimakumullah!
Sejarah
telah membuktikan bahwa jatuhnya suatu kaum atau suatu bangsa dan negara
berpangkal pada ketidakmampuan warganya dalam mengendalikan hawa nafsu, baik
rakyat maupun pemimpinnya. Apalagi saat ini kita sudah berada di akhir zaman,
di mana manusia hanya memperturutkan hawa nafsu, karena itu Allah pasti murka!
Rasulullah bersabda :
اذاكان آخر الزمان
يرفع الله من الأرض اربعة اشياء :
الأول : يرفع الله البركة من الأرض
الثانى : يرفع الله الرحمن من القلوب
الثالث : يرفع الله العدل من الحكام
الربع : يرفع الله الحياء من النساء
"Apabila telah datang akhir zaman nanti,
Allah akan mengangkat empat perkara dari permukaan bumi :
- Allah mengangkat keberkatan dari bumi
- Allah mengangkat rasa kasih sayang dari hati manusia
- Allah mengangkat rasa adil dari para hakim
- Allah mengangkat rasa malu dari kaum wanita.
Hadirin
Rahimakumullah! Apa maksud hadits ini?
Ad. 1
Apabila
telah datang akhir zaman nanti, Allah akan mengangkat keberkatan dari bumi. Karena nafsu yang selalu diperturutkan, manusia jadi melupakan
tuntunan dan tuntutan Allah, manusia dalam mencari nafkah sudah banyak yang
menghalalkan segala cara, hidup dalam riba. Betapa banyaknya
sekarang Bank-Bank berjalan, Rentenir! Meraja rela. Menimbang dan
menyukat dengan kebohongan, berdagang ala kapitalis, yang kaya menindas yang
miskin, hak si miskin tidak diberikan, pada hal :
انـّما تنصرون و ترزقون بضعفآء كم
"Sesungguhnya kalian beroleh kemenangan
dan rezki hanya karena dukungan kaum du'afa, kaum yang lemah diantara
kalian"
Namun
kenyataan yang kita temui saat banyak manusia jadi SERAKAH, enggan membantu yang lemah, Allah menghukum dengan rezki
yang banyak terasa sedikit. Itu pertanda bahwa KEBERKATAN DARI REZKI itu, telah
DICABUT.
الله اكبر3×
ولله الحمد.
Ad. 2
Apabila
telah datang akhir zaman nanti, Allah akan mengangkat rasa kasih sayang dari
hati manusia. Kita menyaksikan, bahkan kita
merasakan betapa banyaknya manusia sekarang menjadi beringas, tak mengenal pri
kemanusiaan, bahkan kejam dari pada srigala, manusia memakan sesama, manusia
saling membunuh, anak membunuh ayah, ayah memperkosa anak, cucu membunuh nenek,
mamak membunuh kemenakan, bahkan setelah itu mayatnya juga dipotong-potong
menjadi beberapa bagian atau multilasi yang kadangkala hanya disebabkan
hal sepele yang bersumber dari hawa nafsu yang tak terkendali. Pada hal kita di
Minang Kabau terkenal dengan pepatah "Kuluak paku asam balimbiang,
tampuruang lenggang lenggokan, Anak dipangku kamanakan dibimbingan, urang kampuang
dipatenggangkan" namun saat ini pepatah itu hanya sekedar nyanyian
memperindah bahasa, tidak lagi kita temukan. Ini pertanda RASA KASIH SAYANG dari hati
manusia telah di cabut oleh Allah.
Rasulullah
menyatakan : "Sayangilah seluruh makhluk di muka bumi, niscaya kamu
juga disayangi oleh makhluk-makhluk yang di langit"
Ad. 3
Apabila
telah datang akhir zaman nanti, Allah akan mengangkat rasa adil dari para
hakim. Kata Rasulullah Apabila telah datang akhir
zaman itu nanti, Allah akan mengangkat rasa adil dari para hakim. Kaum
Muslimin/Muslimat Rahimakumullah, Bagaimana hukum bisa ditegakkan jika penegak
hukum itu sendiri melanggar hukum, Bagaimana keadilan dapat kita rasakan jika
penegak keadilan itu sendiri tidak berlaku adil. Sementara Allah Swt. berfirman
:
انّ الله يأمر بالعدل و الإحسان
"Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil
dan berbuat kebaikan"
Namun karena
keserakahan dan hawa nafsu juga, banyak hakim yang memperjualbelikan keadilan,
banyak kita dengar Hakim yang di Hakimi. Hal Ini merupakan
indikasi bahwa yang punya uang saja sulit mencari keadilan, apalagi si miskin
yang tak punya apa-apa. Dalam hidup bermasyarakat juga demikian kita temukan,
pemimpin tidak mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya, kebanyakan memperkaya
diri, mementingkan kepentingan golongan, mengumbar janji dikala akan dipilih,
menjadi pongah dan sombong kepada rakyatnya setelah menduduki jabatan. Ini
bukti RASA ADIL DARI PARA HAKIM dan PEMIMPIN di akhir zaman ini telah dicabut
juga oleh Allah Swt.
الله اكبر3×
ولله الحمد.
Ad. 4
Rasulullah
bersabda : "Wanita adalah tiang Negara, apabila baik wanitanya, maka
baiklah bangsa itu, apabila wanitanya tak baik, maka hancurlah bangsa itu"
Kenyataan yang kita temui sekarang betapa banyaknya wanita-wanita kita yang
sudah tak menghiraukan lagi sendi-sendi agama, baik cara bergaul, cara bicara,
cara bertingkah, maupun cara berpakaian tidak sesuai lagi dengan tuntunan
Islam. Wanita kita sekarang banyak yang enggan menutup aurat, menyerupai
pakaian laki-laki dengan berbagai alasan, ingin tampil menarik, ingin tetap awet
muda, sementara wanita yang menutup dianggapnya kampungan dan tak modis. Kalau
demikian adanya. tak salah dan wajar banyak terjadi pemerkosaan dan pelecehan
sexual, karena telah dipancing-pancing dengan mempertontonkan bentuk tubuh,
membuka aurat di tempat-tempat umum. Apabila wanita sudah tidak punya rasa
malu, maka berbagai kejahatan akan menimpanya. Namun sebaliknya banyak juga kaum
laki-laki saat ini suka menyerupai wanita, pakai anting, pakai kalung, pakai
gelang. Rasulullah bersabda :
قال انس : لعن رسول
الله ص.م المتسبّهـين من الرجال بالنساء والمتسبهات من النساء بالرجال. – روه
احمد و البخارى-
"Telah berkata Anas : Rasulullah Saw.
pernah melaknat laki-laki yang menyerupai diri sebagai wanita dan wanita-wanita
yang menyerupai diri sebagai laki-laki." (Hadits
Riwayat Ahmad dan Bukhari)
Hadirin yang
berbahagia, kenapa semua itu terjadi? Lain tak bukan juga bersumber dari hawa
nafsu yang tak terkontrol, ALLAH MENGANGKAT RASA MALU itu sendiri.
Kaum Muslimin
wal Muslimat Rahimakumullah!
Kalau sudah
demikian adanya, apa yang harus kita lakukan? Tak lain tak bukan adalah :
- Tingkatkan Keimanan
- Tingkatkan Ketaqwaan
- Mendidik anak-anak kita sejak dini, supaya mereka menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa SWT.
Karena Allah
berfirman :
ولو انّ اهل القرا
آمنو والتـقوا لفتحـنا عليهم بركاة من السماء والارض. ولكن كذ بوا فآخـذ ناهم
بماكانو يـكـسـبون.
"Jikalau penduduk suatu negeri beriman dan
bertaqwa, niscaya kami turunkan keberkatan dari langit dan bumi, akan tetapi
mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami azab mereka disebabkan perbuatan
mereka sendiri" (Q.S.al-A'raf : 96)
Dari ayat
ini dapat kita pahami bahwa, jika kita beriman dan bertaqwa, Allah memberi
imbalan dengan memberi keberkatan dan kenikmatan, sebaliknya jika kita kufur
dan engkar Allah juga membalasnya dengan azab di dunia wal akhirah.
الله اكبر3×
ولله الحمد.
Tentang hal Rasulullah
Saw. juga pernah bersabda bahwa : Apabila manusia telah lupa kepada Allah,
tidak beriman dan bertaqwa, maka Allah akan memberi tiga macam azab :
- Dicabut keberkatan Rezki
- Diberi pemimpin yang zalim
- Dicabut Iman waktu Sakaratul Maut. Na'uzubillahi minzalik.
Semoga berkat Ibadah puasa yang telah kita laksanakan satu bulan
penuh kemaren, kita makin mampu untuk mengendalikan hawa nafsu pada bulan-bulan
lain dan lebih banyak mengingat Allah dalam keadaan tegak, duduk dan berbaring
serta lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan, melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya,
sesuai dengan tujuan puasa itu sediri, sehingga dengan itu kita terhindar dari
malapetaka dan azab Allah, semoga kita menjadi insan kamil, sehingga tercipta
masyarakat yang madani. Amien ya Rabbal'alamien.
Demikianlah
Khutbah kita kali ini, semoga ada manfa'atnya, Wal'afu mingkum.
فاعـتـبر يااول الا
بصار لعلكم ترحمون.
الله اكبر3× ولله الحمد.
------- *** -------
KHUTBAH KE-2
الله
اكبر3× الله اكبر3×. الله اكبر كبيرا والحد لله كثيرا وسـبحـن الله بكرة واصيلا
لااله إلا لله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره المشركون, ولوكره
منافقون, ولوكره كافرون. لا اله إلا الله صدق وعده ونصرعـبده واعز جنده وهزم
الأحـزاب وحده. لا إله إلا الله والله
اكـبـر. الله اكبر ولله الحمد.
الحمد
لله, الحمد لله الذي جعل العيد ضيافة وكرامة للصائمين.
اشهد
ان لا اله إلا الله وحده لا شريـك له.
واشهد ان محمداعـبده ورسوله لا نبي بعده. اللهم فصل وسلم وبارك على
هذالنـبي الكريم وعلى أله واصحابه اجمعين.
امّا
بعد........ فياايها المسلمون الحاضرون. اتقوالله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم
مسلمون.
قال
تعلى : ان الله وملا ئكـته يصلون على النبي ياايها الذي آمنوا صلوا عليه وسلموا
تسليما.
اللهم
صلّ على محمّد وعلى ال محمّد. كما صليت على ابراهيم وعلى ال ابراهيم. وبارك على
محمّد وعلى ال محمّد. كما باركت على ابراهيم وعلى ال ابراهيم. فى العالمين انـّـك
حميدٌ مّجيد.
اللهم
اغفرللمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات انك سميع قريب
مجيب الدعوات ويا قضي الحاجات.
اللهم
اهدناالصراط المستقيم 3× صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولاالضآ لين.
امين 3× ياربّ العالمين.
ربّناتقبّ
المنّا صلا تنا و صيامنا وركوعنا وسجودنا ومن جمع العبادتنا برحمتك ياارحم
الراحمين.
وبّناآتنا
فىالدنيا حسنة وفى الآخرة حسنة وقنا عذاب النار. والحمد لله ربّ العالمين. والسلا
م عليكم ورحمة الله وبركاته.
-------------------------------------
Khatib adalah : Pimpinan Pontren "Nurul Huda" Dharmasraya dan Guru MAN 1 Dharmasraya - Sumbar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar